Sabtu, 22 Juni 2013

Mengabaikkan dan Diabaikkan



Mengabaikkan dan diabaikkan adalah 2 hal yg sangat dekat namun beda, Berdasar pengalaman dulu diabaikkan itu menyakitkan dan pasti sedikit terselip dendam kalau diabaikkan. Mengabaikkan mungkin awalnya tidak memiliki niatan untuk tidak mengabaikkan karena mungkin tidak disadari tindakan yang dilakukan itu mengabaikkan kepentingan atau hal lain yang sangat penting, ketika kita menyadari kita telah mengabaikkan dan mendapatkan konsekuensi kita baru merasakan bagaimana pentingnya kepercayaan yang telah diberikan dan kita baru berfikir bahwa itu salah untuk mengabaikkan “Ahhhhhhh nyesel” biasa manusia nyesel dibelakang. Tapi hal ini telah mengajarkan kita terutama saya -_- untuk merasakan bagaimana pernah diabaikkan dan sekarang mengabaikkan. Bodohnya pengalaman diabaikkan tidak membuat saya untuk menjauhi ‘mengabaikkan’.

Dan yang saya rasakan sekarang setelah mengabaikkan, saya sekaligus merasakan diabaikkan.................. AAARrrrrgggghh

Yang dapat diambil
Negatifnya : Jangan ditiru boleh ditiru tapi habis itu dibuat pembelajaran
Positifnya : merasakan kedua hal diabaikkan dan mengabaikkan menjadikan saya untuk koreksi diri dan yakin bisa lebih baik untuk orang sekitar maupun orang terdekat :-)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar