Selasa, 17 September 2013

Kicauan Ustad Felix


Jakarta - Dakwah agama di jejaring media sosial kini kian lazim saja. Salah satu yang memanfaatkan teknologi ini adalah Ustad Felix Siauw. Ulama keturunan Tionghoa ini sudah memiliki 417.532 followers untuk akun Twitter-nya @felixsiauw.

Dua hari terakhir ini, Ustad Felix rajin kultwit membahas kedudukan wanita dan gerakan feminisme lewat kacamata Islam.

"Itulah keadilan | karena wanita dipersepsikan lembut, dilindungi, dimaklumi, indah, dan dijaga | seorang ibu," demikian salah satu kicaunya di Twitter.

"Feminisme menjadikan materi sebagai standar sukses | wajar bila mereka merasa dunia tidak adil | karena materi jadi penanda sukses. Feminisme menganggap wanita modern harus lebih mirip lelaki | bahwa bila wanita tidak bekerja maka wanita akan direndahkan."

Dia juga berkicau, "Feminisme sukses mendidik wanita melihat kesuksesan sebagai tujuan | punya penghasilan tinggi, gelar seabrek, mobil mewah, buka aurat. Wajar hasilnya di negara-negara asal feminisme, wanita jadi lebih malas berkeluarga apalagi memiliki anak."

"Menurut pandangan feminis, menjadi Ibu Rumah Tangga itu perendahan martabat perempuan, tidak modern, perbudakan terhadap wanita. Karena itu, wajar di negara-negara yang vokal feminisme | perceraian pun memuncak | karena tidak ada satu pemimpin dalam keluarga."

Berbagai tweet-nya menuai komentar dari berbagai pihak. Ada yang setuju, ada yang balik menyerang.

"Gw nggak seneng aja dia maksain wanita how to behave," kicau salah satu akun yang berkomentar sinis. Berbagai komentar pun ramai bermunculan. "Wanita itu harus kuat, mandiri, nggak bergantung yang lain,” kicau akun lain.

Semua komentar itu dibalas Felix dengan cepat. Kadang jawabannya mengundang percakapan jadi lebih sengit.

“Ya udah, itu pilihanmu, jarang lelaki yang mau wanita seserem itu hehe..” cuit sang ustad santai.
sumber : http://www.tempo.co/read/news/2013/08/14/219504253/Kicauan-Ustad-Felix-Siauw-Ramai-di-Twitter

Tidak ada komentar:

Posting Komentar